Hy sahabat matematika di seluruh indonesia !!!
kali ini saya akan coba membagi pengetahuan yang saya temukan sendiri. saya akan mencoba membahas penemuan saya dengan bahasa yang sesederhana mungkin, karena saya juga baru-baru ini belajar menulis beberapa hal baru yang saya temukan sendiri dan belum pernah di publikasiakan oleh orang lain.
kali ini saya coba membahas mengenai "HUBUNGAN AL-QUR'AN DENGAN RUMUS PERSAMAAN KUADRAT DAN GARIS TANGAN".
banyak yang tidak menyadari bahwa semua yang ada pada anggota tubuh manusia, ada kaitannya dengan Al-qur'an. hanya saja kita tidak menyadari akan hal tersebut.
dalam sebuah seminar matemtika al-qur'an yang diadakan oleh HMPS MATEMTIKA UNW MATARAM di kampus STMIK SZ NW ANJANI-LOTIM, saya mendapatkan sebuah pemikiran mengenai pebahasan ini, beberapa menit setelah pemateri menyampaikan pembahasan mengenai garis tangan dengan jumlah asmaul husna, dari sanlah saya mendapatkan inspirasi untuk menggali lbih dalam mengenai garis tangan.
OK dach,,!! langsung saja saya bahas judul kita kali ini.
1. coba anda perhatikan garis tangan anda, pada garis tangan anda, anda akan melihat garis yang menyerupai angka 81 ( dlm angka arab) pada telapak tangan kiri, dan angka 18 ( dlm angka arab) pada telapak tngan kanan anda, tahukah anda kalau angka tersebut menunjuk jumlah ASMAUL HUSNA???
kita buktikan :
diketahui jumlah asmaul husna = 99
maka dapat anda buktikan dengan menjumlahkan kedua bilangan yang ada pada telapak tangan anda tersebut.
diketahui bilangan ( telapak tangan ) kiri = 81
diketahui bilangan ( telapak tangan ) kanan = 18
maka : 81 + 18 = 99. ( terbukti )
2. coba anda perhatikan rumus persamaan kuadrat :ax^2 + bx + c = 0
tahukah anda apa dan dimana hubungannya dengan garis pada kedua telapak tangan kita..???
anda tentu sudah mengetahui bahwa salah satu cara unduk menemukan akar-akan dari persamaan kuadrat adalah dengan cara pemfaktoran. dari pemfaktoran tersebut akan didapatkan dua buah bilangan yang menjadi akar-akarnya.
saya berikan contoh sebuah persamaan : x^2 + 5x + 6 = 0
jika anda menggunakan rumus pemfaktoran, maka anda akan mendapatkan akar-akar persamaan :
x^2 + 5x + 6 = 0
jawab : ( x + 2 ) ( x + 3 )
maka : x1 = -2 dan x2 = -3
selanjutnya, dari persamaan di atas ( x^2 + 5x + 6 ), tahukah anda yang mana terletak pada posisi sebelah kiri dan mana yang kanan???
jawaban anda mengatakan bahwa angka "6" terletak pada posisi sebelah kanan.
dan ternyata jawaban anda "SALAH".
ingin tahu kenapa jawaban anda salah???
coba anda perhatikan dengan lebih teliti lagi.
saya mempunyai sebuah ilustrasi, jika anda berhadapan dengan seseorang, anda akan mendapatkan sebuah pernyataan bahwa, posisi tangan kanan teman anda berada pada posisi sebelah kiri tangan anda, begitu pula dengan posisi tangan kira teman anda akan berada pada sisi sebelah kanan tangan anda. jika anda tidak percaya, silakan lakukan ilustrasi tersebut dengan teman anda.
anda sudah percaya bukan???
nah !!! sekarang, posisi tersebut sama dengan posisi pada persamaan kuadrat di atas, karena anda sedang berhadapan dengan sebuh persamaan, maka sejatinya persamaan tersebut juga menghadap ke depan anda, itu artinya anda sedang berhadapan atau bisa dibikang abda sedang bertatapan dengan persamaan tersebut.
sekarang anda sudah tahu bukan kenapa jawaban anda tadi salah??? yupp. bener bgt.
dala rumus pemfaktoran, anda tentu sudah familiar sekali dengan kalimat " angka berapa yang apabila dikalikan akan menghasilkan "ini" dan angka berapa saja yang apabila dijumlahkan akan menghasilkan "itu".
contoh : x^2 + 5x + 6 = 0
nah, angka berapa saja yang apabila dikalikan, akan menghasilkan " 6 " ?? dan angka berapa saja yang apabila dijumlahkan akan menghasilkan " 5 " ???
tentu jawabannya adalah angka 2 dan 3. cuba anda buktikan sendiri. heheeeeee
sekarang, saya akan membahas posisi garis telapak tangan serta garisnya, dan posisi dari persamaan tersebut.
ingat ilustrasi yang anda lakukan tadi,!!
coba lihat kembali kedua telapak tangan anda, jika anda melihat telapak tangan anda, tentu saja anda sedang berhadapan dengan telapak tangan anda. selanjutnya lihat juga sebuah persamaan yang saya berikan di atas. sekarang, telapak tangan anda dan persaman tersebut memiliki posisi yang sama. sama-sama sedang berhadapan dengan anda.
pada telapak tangan kanan anda terdapat angka ( arab ) 1 dan 8, jika dijumlahkan akan menghasilkan angka 9, begitu pula dengan telapak tangan kiri anda, terdapat angka ( arab ) 8 dan 1, yang pabila anda jumlahkan pula, akan menghasilkan angka 9.
perhatikan kedua angka 9 ( sembilan ) tersebut, ciba anda kalikan dan coba anda jumlahkan, maka anda akan mendapatkan hasil : 9 x 9 = 81, itu adalah angka yang berada pada telapak tangan kiri anda, dan
9 + 9 =18, itu adalah angka yang berada pada telapak tangan kiri anda.
artinya : dua buah angka yang apabila dikalikan, akan menghasilkan angka pada sebelah kiri anda, dan apabila dijumlahkan akan menghasilakan angka disebelah kanan anda.
begitupula yang terdapat pada konsef pemfaktoran dari persamaan : x^2 + 5x + 6 = 0 tersebut. apabila anda membelakangi persamaan tersebut, atau persamaan tersebut membelakangi anda, maka posisi "6" (pada persmaan) akan berada pada posisi sebelah kiri, dan "5x" berada pada posisi sebelah kanan anda. itulah sebabnya, mengapa "6" dihasilkan dari dua buah bilangan yang dikalikan, dan "5" dihasilkan dari penjumlahan dua buah bilangan.
ringkasan : tangan kiri : 8 + 1 = 9
tangan kanan : 1 + 8 = 9
9 + 9 = 18 ( angka pd telapak tangan kanan )
9 x 9 = 81 ( angka pada telapak tangan kiri )
x^2 + 5x + 6 = 0
dengan akar-akarnya : 2 dan 3
2 + 3 = 5 ( terletak pada sebelah kanan dari persamaan )
2 x 3 = 6 ( terletak pada sebelah kiri dari persamaan )
dari penjelasan tersebut, dapat kita ketahui bahwa alasan mengapa angka yang terletak di sebelah kiri persamaan dapat dicari dengan mengalikan kedua bilangan dan mengapa angka yang terletak di sebelah kanan persamaan didapatkan dengan menjumlahkan kedua bilangan. karena semua telah dirumuskan oleh allah swt. garis tanganpun telah dirumuskan-NYA.
demikianlah pembahasan yang dapat saya urAikan mengenai "HUBUNGAN AL-QUR'AN DENGAN PERSAMAAN KUADRAT DAN GARIS TANGAN". Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. aamiin yaa rabbal 'aalamiin.
wallahul muwaafiqu wal haadi ilaa sabiilirrasyaad
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus